Diakhir Oktober lalu, Raffa
tiba-tiba panas...Beberapa hari sebelumnya kaka Fai juga baru saja
sembuh dari demam, 3 hari demam dan hari ke-4nya sudah sembuh. Untuk
demam, ibu selalu sedia penurun panas yang drop untuk Raffa dan yang
syrup untuk abang-abangnya. Sekarang memang Ibu tidak terlalu panik
lagi, karena kaka Fai sudah besar, begitu juga untuk Raffa, walaupun
demam, masih bisa makan dan minum seperti biasanya juga nenen asi.
Kalau kaka Fai begitu 3 hari demam berlalu langsung sehat lagi, Raffa
lain lagi, begitu hari ke 4 dan demam mereda, sudah mulai kelihatan
merah-merah di punggungnya, ibu curiga ini yang disebut-sebut Roseola Infantum . Trus Ibu ketemu postingannya Amminya Keisha Daanish yang judulnya Ketika Anakku Sakit Roseola Infantum.
Teteh yang ngasuh Raffa bilang campaknya Raffa keluar, ternyata memang hampir mirip campak ya tetapi ada pembedanya nih pada Roseola Infantum, ruam ini muncul setelah demam reda, sedangkan pada campak, ruam muncul saat penderita masih demam.
Teteh yang ngasuh Raffa bilang campaknya Raffa keluar, ternyata memang hampir mirip campak ya tetapi ada pembedanya nih pada Roseola Infantum, ruam ini muncul setelah demam reda, sedangkan pada campak, ruam muncul saat penderita masih demam.
Dan
keesokan harinya, punggung Raffa bersih kembali,lega sekali rasanya. 3
hari kemudian, kaka Fai mulai demam lagi dan dihari ke 3 demam, Kaka Fai
ketahuan sariawan, mulailah dia tidak mau makan dan minum, puasa makan
dan minum hampir 2 hari lamanya, bahkan setelah dapat libur dihari
Selasa, hari Rabunya masih menambah sendiri liburnya alias gak masuk sekolah, kaka Fai masih belum sembuh sariawan dibibir atas dan bawahnya ,dihari Jumat malamnya Raffa mulai tidak mau nenen, padahal sore harinya masih mau, Raffa menangis terus, tapi untunglah masih ada cairan sedikit yang masuk, masih mau minum air putih dan makan biskuit Regal yang dihancurkan dengan teh manis, selebihnya tidak mau, Raffa sariawan di lidahnya...haduhh rasanya nelangsa banget, malam ke - 3 sariawan, Raffa tantrum, belum pernah Raffa seperti itu, Ibu sedih sekali, biasanya kalau Raffa sakit dan suhu badannya meningkat, dia masih mau menyusu, dan ditenangkannya mudah karena dia mau menyusu, kalau sariawan gini hadeeeuhh, rasanya Ibu gak berdaya gak punya senjata untuk menaklukan Raffa, pengasuh Raffa bilang, mungkin ini waktunya Raffa disapih, hmmm benar juga, tapi kan Raffa belum 2 tahun,rasanya Ibu masih gak rela, hari ke 5 sariawan Raffa nampaknya mulai sembuh, tapi dia sudah tidak mau menyusu lagi dan Ibu belum siap nih kalau Raffa tersapih begini dan hari berikutnya dihari Kamis sepulang kerja, Raffa bilang ke Ibu dia mau nenen, tapi maunya dikamar atas, pintu kamar harus ditutup pula dan sudah siap posisi seperti biasa, Raffa dengan cueknya bilang "n***n ibu bau sambil mainan mobil-mobilan" hiks, Ibu sampai bengong deh, kok bisa, padahal ini ibu sepulang kerja langsung mandi dulu, jadi ini udah mandi, kalau sebelum sariawan ibu benar-benar baru sampai rumah ajah belum lepasin tas, sudah heuboh minta gendong Ibu sambil teriak teriak "nenen bobo..berulang ulang gitu, hmm Ibu udah mulai berpikir untuk gak merah ASI lagi dikantor dan menghabiskan stok ASIP yang ada dikulkas saja.
Dan keesokan harinya di hari Jumat minggu lalu, Raffa kembali seperti biasanya, Ibu lega sekali, walau sudah tidak seheboh menyusunya seperti sebelum sariawan, Ibu senang dia masih mau menyusu lagi.
Raffa 22 bulan 4 hari, foto terbaru hari Sabtu 16 November 2013 lalu, makannya banyak sekali di RM.Akoen.
Raffa semakin besar semakin pandai, hobinya sekarang niruin apa-apa saja yang dilakukan dan diomongkan Fai, naik odong-odong berhenti sementara karena abangnya tidak pernah nongol lagi dan untuk hobi naik tutut, masih dilakoni Raffa, untuk mobil-mobilan, Raffa masih suka, tapi sekarang suka juga sama mainan kereta apinya. Masih hobi naik mobil,kepingin naik kereta tapi masih belum kesampaian juga, kerupuk lovers banget. Sukanya main becek-becekan setelah hujan reda, dan sekarang lagi suka berlari, senang sekali deh melihat Raffa yang tambah pintar dan lucu. Berat badan Raffa diusia 22 bulan ini 12 kg hasil timbang di Posyandu Senin ini.
Oh.. Roseola Infantum itu campak ya..
ReplyDeleteDi rumah selalu sediakan madu aja, mba... Memang kasihan anak2 jika sedang sakit ya, kita sebagai ibunya suka ikut2an lemes dan lesu. Alhamdulillah sudah sehat semua ya....
beda jeng sama campak,,,,
Deletesegera sehat Raffa...
ReplyDeleteTerimakasih Ibu Ida,,,alhamdulillah raffa sudah sehat.
Deleteanak-anak kok suka ya sama krupuk dulu Alvin juga
ReplyDeleteiya..sebelnya kalau kerupuknya buat batuk ya..
Deletesedih ya kalau ngeliat anak2 sakit, semoga setelah ini semua sehat terus ya ...
ReplyDeleteAmin, terimakasih Ibu Fauzan..
Deletejadi sekarang udah sehat semua? semoga udah yaaa
ReplyDeleteSudah sehat, alhamdulillah.
Deleterafa makan sendiri, duduk sendiri, iya yah kelihatan sudah besaaaarrr banget
ReplyDeletemakin cakep aja
dan makin mirip sama abang abangnya
hi i iya Tante Elsa, Raffa sudah anak gede nih...
DeleteSehat terus yah Raffa :)
ReplyDeleteMakasi mba yeye
DeleteAduh... terbayang hancurnya hati dengar perkataan anak begitu. Tapi itu mungkin karena baru sariawan ya, buktinya habis itu sudah normal kembali. :) Semoga cepat sehat kembali yaa... Ibu juga tetap semangat.
ReplyDeleteiya Mami Vaya, mdh2an bisa terus semangat, makasih ya.
DeleteAlhamdulillah sekarang udah sembuhsemua ya fit
ReplyDeleteIya Vera, alhamdulillah dah pada sehat.
Deletewahhh Rafa udah besar yachh......jarang main kesini ajdi ketinggalan berita...mudah2an setelah ini anak2 sehat terus yachhh.....dd walu juga seneng banget sm kerupuk....kerupuk putih yg abang2 jual....alhamdulillah ngga bikin batuk
ReplyDeletehi hi iya Raffa udah gede mom, Wah dd walu samaan sama Raffa suka kerupuk yah
Deletealhamdulillah anak-anak sudah pada sehat :)
ReplyDeleteIya Bu, alhamdulillah.
Delete