Wednesday, November 27, 2013

Panggilan untuk kakak yang ada 4

Udah lama gak ngumpul bareng sama adik-adik Ibu, jadinya malah muncul ide buat postingan ini.

Adik Ibu yang bontot cowok berarti punya 4 Orang kakak perempuan, sebagai anak yang pertama, tentu saja Ibu sudah duluan punya panggilan kakak begitu adik Ibu yang pertama lahir, begitu anak ke-3 lahir, otomotis anak ke-2  juga jadi anak besar dan panggilan apa yang cocok ya, nampaknya kalau sama-sama dipanggil kakak jadinya kan gak enak, disamain gitu loh, akhirnya karena asal kita dari Minang, maka anak ke-2 dipanggil Uni oleh adiknya, begitu lahir lagi anak ke-4 mulailah sibuk mencari persamaan nama kakak apalagi yang mesti dilekatkan kepada anak ke-3, karena kayaknya sudah tidak ada ide lagi, akhirnya diputuskanlah panggilan "Mbak", hi hi bukan panggilan urang awak sih, tapi nampak si "Mbak" cukup setuju, okeh deal. ..sudah ada :

1. Kakak
2.Uni
3.Mbak
Si anak bontot  No.5
Ki ka: Nomor 1,Nomor 2 memangku nomor 5,Nomor 4, dan nomor 3 .

Kebetulan semuanya memiliki selisih umur yang hampir sama, anak nomor 1 ke 2 selisihnya adalah 2 tahun, anak nomor 2 ke anak nomor 3, dan selanjutnya anak nomor 3 ke nomor  4 juga 2 tahun, dan 5 tahun setelah kelahiran anak ke-4..lahirlah adik bungsu kami yang satu-satunya laki-laki, bermuncullah ide untuk panggilan sebagai kakak untuk anak ke-4, semua sudah setuju dengan panggilan "Mpok", tapi ternyata si 5 tahun yang sudah pintar itu protes berat..jadilah panggilan Mpok gagal disematkan, he he he...akhirnya dia memilih sendiri panggilan untuk dirinya sendiri yaitu "Kak Nia", karena panggilannya Nia, wah waktu itu jaman ibu abege usia 10 tahuan, Ibu sebel banget deh sama adik nomor 4 yang panggilannya hampair menyerupai kakaknya ini...kenapa enggak Mpok ajah sih biar beda, kenapa pake ngeyel segala sih....

Sekarang, kalau diingat-ingat, kenapa gitu ajah mesti sebal ya...begitu ajah kaleeee...he he he jadi kangen sama  adik-adik semuanya nih..kalau temans semua, apa saja panggilannya untuk adik-adik atau kakak-kakaknya???

11 comments:

  1. karena keluarga dari jawa tengah, adik2ku panggil mbak, sampai aku memakai kata mbak untuk jadi pengganti kata aku...hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. hi hi iya Bund,,...hi hi hi, aku malahan diganti Mba ya Bun..

      Delete
  2. beda-beda ya panggilannya jadi ada ciri khas

    ReplyDelete
    Replies
    1. he he he iya...gak pada mau disama-samain lidya.

      Delete
  3. kl sy sm sodara sekandung panggil nama aja krn dibiasain begitu. Kecuali adik bungsu yg manggil sy teteh

    ReplyDelete
  4. huaaaaaaaaaaaaaaaaaa senengnya punya sodara perempuan #nasibcwsendiri
    ada ciri khasnya... #keren...
    ini aqila masih galau kadang2 .. mau dipangill kakak/mbak/teteh... hihihihihi
    so far.... maunya kakak..

    ReplyDelete
  5. eh... kok ngilang ya komennya...
    seru ya.. jadi punya ciri khas sendiri2... senangnya punya seudara cewe banyak... aku ga puny a:(

    ReplyDelete
  6. salam kenal maaak ...iyaa nih, panggilan suka bikin binguung yaa :D...ada kaka, mba, teteh, ama uni di tempatku :D...uniknya kami memanggil tante juga begitu, anda yang tante, bibi et keren dikit aunty :D...

    ReplyDelete

ikutan yuks

Kumpul Keluarga di Lembang sebelum ada Omicron

 Sekarang sudah normal lagi ya kayak biasanya, cerita tersisa tahun 2021 lalu. Bulan November 2021 pecah telor, akhirnya kumpul-kumpul  lagi...