Tuesday, July 27, 2021

Jalan-jalan agak jauhan dikit karena Vaksin

Terlepas dari kondisi Juni bulan lalu dan Juli ini, hoping keadaaan semakin membaik ya, jadi kalau pada periode awal Pandemi tahun lalu yang positif covid masih sedikit, mulai Juni lalu nampaknya sudah banyak sekali yang positif covid dilingkungan kita terutama diwilayah Jakarta Timur sini. 
 
 
Sampai dapat rekor dunia yang ga bagus ini.

jadi dari April, Mei, Juni ibu sudah masuk WFO lagi, 2 minggu berturut2 masuk, 2 minggu lagi libur, mulai akhir Juni sudah mulai ada kecendrungan mulai meningkat  kasus harian dan akhirnya ada pengumuman PPKM  darurat Sejawa Bali 3 - 20 Juli 2021 lalu,yang disambung PPKM Level 4 untuk DKI Jakarta, daripada bingung - bingung ya dipatuhi aja anjuran Pemerintah untuk mengurangi mobilitas, beneran lho kasian sama Nakes sebagai garda terdepan, kita masih bersyukur masih gak kemana-mana dirumah aja, mereka harus tiap hari berhadapan ma keriuhan di Rumah Sakit, saat lagi banyak-banyaknya bahkan ga ada istirahatnya, kerja gak ada libur dan sampai malam pulaks, ini pengalaman pribadi adik ibu si ti yang kerja di RSUD di Jakarta sebagai dr Spesialis Paru, moga sehat  sehat terus ya bu dr dan juga para nakes semuanya.

Balik ke Vaksin ya,dirumah ibu yang pertama vaksin, dari tempat kerja.  Kalau dirumah belakang nenek sudah vaksin karena kan Lansia didahulukan dan TU sudah vaksin karena dia Pegawai Pemerintah. Dan tempat vaksinnya jauh juga nih dari rumah, diluar kota alias di Depok, secara sudah lama gak keluar rumah karena WFH dari Maret tahun lalu dan saat dapat jadwal vaksin di bulan puasa  itu dah setahun ya gak kemana-mana, bener-bener di rumah aja, sempat keluar rumah awal tahun untuk urusan buat Visa di mas Jek, dan keperluan dia untuk persiapan berangkat kuliah, selebihnya di rumah saja.  Dan akhirnya waktu vaksin pertama tiba juga di hari Senin bulan Ramadhan itu, bener-bener jalan - jalan,ternyata di RS UI pas barengan ada beberapa perusahaan yang karyawannya vaksin disitu dan juga untuk lansia jadinya rame sekali, datang jelang jam 09.00 sudah dapat nomor antrian 175 padahal baru dimulai jam 08.00 WIB, hmm pada semangat nih nampaknya.
 
 
Senangnya ketemu teman padahal gak janjian

 
setelah di creening, dikasi pertanyaan-pertanyaan sedang flu apa engga, alergi obat apa dll akhirnya dapat scan suhu tubuh dan lanjut untuk penantian berikutnya.


cukup tertib walaupun rame dan masih berjarak

Setelah itu dipanggil, ditanya KTP dan dapat nomor lagi untuk step selanjutnya yang ternyata diukur tensi


Pas dipanggil nama untuk tensi, tensinya 130/65, terus menunggu lagi  deh  harus konsen ini perhatikan pengumumannya karena setelah tensi ini, saatnya untuk divaksin, lebih kurang jam 11 akhirnya di vaksin juga, semalam deg degan karena ini kan pas lagi puasa ramadhan ya dan takut juga disuntik, eh pas disuntik vaksin gak berasa sakit lho, jarumnya kecil, langsung diminta pindah keruangan selanjutnya dan dapat nomor 260 disini menunggu 30 menit untuk observasi setelah vaksin.
 



Setelah 30 menit ditensi lagi dan jadinya 118/87 dan dapat print selembar kertas untuk jadwal vaksin kedua sebulan lagi, hmmm beda ya, kalau pas teman ibu  pas observasi tensi awal sama ma tensi setelah vaksin, selesai deh 11.30 dah otw rumah kita, kali ini mau langsung masuk tol jadi ke Margonda raya deh sekalian sebelum masuk tol ada yang kepengin roti unyil, sekarang tambah unyil ya rotinya, sekalian deh jadi belanja  macam-macam di pom bensin itu.


Pulang kerumah perjalanan lancar,hati senang sudah beli risol frozen, roti unyil dll he he he dan setelahnya tidak ada efek apa apa selain pegal


Sebulan kemudian, saatnya vaksin kedua, kali ini cepat sekali nih selesainya, pakai yang drive thru, jam 8 mulai jam 9 kita udah meninggalkan tempat parkiran, waktu observasi juga lebih singkat cuma 15 menit saja setelah divaksin dan lupa berapa tensinya pas vaksin dua padahal dicek dua kali juga dan kali ini jajannya cuman diparkiran aja pas observasi ada yang jualan nawarin susu almond dan snack2, hmm akhirnya beli susu almondnya aja.
baju vaksin 1 dan vaksin 2 samaan nih, karena cuma baju itu yang gampang untuk keperluan vaksin

Akhirnya ada foto pas lagi divaksin, yang pertama cuma masuk sendiri dan ruangan sempit sekali cuma muat berdua dokternya, tapi tetap ya  masi harus prokes, kurangi mobilitas dan pake masker, jangan jalan2 dulu deh nunggu kondisi membaik dulu ya

trus gak usah pilih - pilih vaksin, yang ada aja dulu ya, update dirumah kita sudah pada vaksin nih kecuali si bolu raffa yang usianya masih belum 10 tahun, yang lengkap baru ibu aja 2 dosis, ayah dan abangnya serta art pulper kita vaksin di Puskesmas dekat rumah pakai pakai Astra Zeneca, si ay 6 jam setelah vaksin demam tinggi semalaman,perlu 3 hari setelah vaksin baru bisa masuk kerja ke kantor lagi, kk fai dah dapat vaksin pertama juga sama kayak ibu sinovac, ibu dan fai gak berasa apa-apa nih cuma pegal aja setelah di vaksin dan si mas di Korea sana nampaknya belum dapat jadwal vaksin jadi belum tau kapan di vaksinnya.
 
 
Teman-teman gimana, sudah pada vaksin belum?



Jadwal pelaksanaan 4 tahap penerima vaksin Kemenkes juga menetapkan 4 tahapan prioritas penerima vaksin. Untuk tahap 1 dan tahap 2 dilaksanakan pada Januari hingga April 2021, sedangkan tahap 3 dan tahap 4 dilaksanakan pada April 2021 hingga Maret 2022. Alasan dilakukannya vaksinasi dalam 4 tahapan karena mempertimbangkan ketersediaan, waktu kedatangan, dan profil keamanan vaksin. Berikut rincian pelaksanaan vaksinasi Covid-19: Tahap 1 Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap 1 adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Tahap 2 Sasaran vaksinasi Covid-19 pada tahap ini adalah petugas pelayanan publik yakni Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Negara Republik Indonesia, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya yang meliputi petugas di bandara/pelabuhan/stasiun/terminal. Kemudian, para pekerja di bidang perbankan, perusahaan listrik negara, dan perusahaan daerah air minum, serta petugas lain yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, pada tahap 2, penerima vaksin Covid-19 juga termasuk kelompok usia lanjut atau berusia 60 tahun atau lebih. Tahap 3 Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap 3 adalah masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi. Tahap 4 Sasaran vaksinasi tahap 4 adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin. Tiga kelompok yang akan divaksinasi pertama Diberitakan Kompas.com, Kamis, (7/1/2021), ada tiga kelompok besar yang pertama kali akan mendapat vaksinasi Covid-19. Kelompok pertama, pejabat publik pusat dan daerah, termasuk presiden. Kelompok kedua yakni, pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan, dan pimpinan kunci dari institusi kesehatan di daerah. Terakhir, yakni kelompok tiga yang merupakan tokoh agama di daerah. Mereka yang akan divaksin pada tahap awal diharapkan dapat menjadi panutan baggi masyarakat agar tidak ragu untuk divaksin. Pemerintah menjamin menyediakan vaksin yang aman dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Tahapan Vaksinasi Covid-19 dan Jadwal Pelaksanaannya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/09/200200965/4-tahapan-vaksinasi-covid-19-dan-jadwal-pelaksanaannya?page=all.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Untuk tahap 1 dan tahap 2 dilaksanakan pada Januari hingga April 2021, sedangkan tahap 3 dan tahap 4 dilaksanakan pada April 2021 hingga Maret 2022. Alasan dilakukannya vaksinasi dalam 4 tahapan karena mempertimbangkan ketersediaan, waktu kedatangan, dan profil keamanan vaksin. Berikut rincian pelaksanaan vaksinasi Covid-19: Tahap 1 Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap 1 adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Tahap 2 Sasaran vaksinasi Covid-19 pada tahap ini adalah petugas pelayanan publik yakni Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Negara Republik Indonesia, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya yang meliputi petugas di bandara/pelabuhan/stasiun/terminal. Kemudian, para pekerja di bidang perbankan, perusahaan listrik negara, dan perusahaan daerah air minum, serta petugas lain yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, pada tahap 2, penerima vaksin Covid-19 juga termasuk kelompok usia lanjut atau berusia 60 tahun atau lebih. Tahap 3 Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap 3 adalah masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi. Tahap 4 Sasaran vaksinasi tahap 4 adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Tahapan Vaksinasi Covid-19 dan Jadwal Pelaksanaannya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/09/200200965/4-tahapan-vaksinasi-covid-19-dan-jadwal-pelaksanaannya?page=all.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
hap 1 Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap 1 adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Tahap 2 Sasaran vaksinasi Covid-19 pada tahap ini adalah petugas pelayanan publik yakni Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Negara Republik Indonesia, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya yang meliputi petugas di bandara/pelabuhan/stasiun/terminal. Kemudian, para pekerja di bidang perbankan, perusahaan listrik negara, dan perusahaan daerah air minum, serta petugas lain yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, pada tahap 2, penerima vaksin Covid-19 juga termasuk kelompok usia lanjut atau berusia 60 tahun atau lebih. Tahap 3 Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap 3 adalah masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi. Tahap 4 Sasaran vaksinasi tahap 4 adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Tahapan Vaksinasi Covid-19 dan Jadwal Pelaksanaannya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/09/200200965/4-tahapan-vaksinasi-covid-19-dan-jadwal-pelaksanaannya?page=all.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
hap 1 Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap 1 adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Tahap 2 Sasaran vaksinasi Covid-19 pada tahap ini adalah petugas pelayanan publik yakni Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Negara Republik Indonesia, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya yang meliputi petugas di bandara/pelabuhan/stasiun/terminal. Kemudian, para pekerja di bidang perbankan, perusahaan listrik negara, dan perusahaan daerah air minum, serta petugas lain yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, pada tahap 2, penerima vaksin Covid-19 juga termasuk kelompok usia lanjut atau berusia 60 tahun atau lebih. Tahap 3 Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap 3 adalah masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi. Tahap 4 Sasaran vaksinasi tahap 4 adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Tahapan Vaksinasi Covid-19 dan Jadwal Pelaksanaannya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/09/200200965/4-tahapan-vaksinasi-covid-19-dan-jadwal-pelaksanaannya?page=all.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

4 comments:

  1. Mas Jek sekarang kuliah di Korea, mbak? Kereeennn 😍

    Sehat2 selalu yaaa mbak semuanya 😘

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya jeng jauh merantau anak bujang sekarang

      semoga selalu sehat juga ya

      Delete
  2. Di KOrea untuk WNA malah diduluin vaksin, Bu. Kemarin aja pas buka storiesnya youtuber Hansol itu.
    eh, kayaknya sekarang mas Jek udah vaksin ya, ini postingan sebulanan yang lalu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sudah vaksin Bu, baru September ini, lebih lambat di Korea untuk vaksin

      Delete

ikutan yuks

Kumpul Keluarga di Lembang sebelum ada Omicron

 Sekarang sudah normal lagi ya kayak biasanya, cerita tersisa tahun 2021 lalu. Bulan November 2021 pecah telor, akhirnya kumpul-kumpul  lagi...