Pertama kalinya meninggalkan anak- anak adalah saat ke Semarang bulan Maret lalu, ke Semarang 2 malam, biasanya cuma ay aja yang pergi atau ibu saja, awalnya ay mau ajakin Raffa juga dan berhubung tujuan utama kita bukan mau jalan-jalan tapi mau ke Rumah Sakit, opsi ajak Raffa Ibu tolak, dan ternyata itu memang pilihan yang tepat.
Naik pesawat paling pagi di hari Jum'at itu , sarapan sebentar dan langsung menuju Rumah Sakit, hari itu kakak kami dijadwalkan menjalani operasi Tumor Otak. Anak Istri, Kakak-kakak dan adik-adik beliau,serta para kerabat berkumpul dan saling menguatkan. Saat-saat yang amat sangat mengkhawatirkan, alhamdulillah sekarang sudah sehat dan sudah beraktivitas kembali.
Sehat itu kaya banget, berasa banget kalau pas lagi sakit, jadi biasanya pasien yang baru operasi ditaruh diruangan khusus dan keluarganya tidak boleh menunggui didalam dan harus siap sewaktu - waktu ada panggilan dari pengeras suara sambil harap-harap cemas dan berdoa semoga kondisi pasien/keluarga kita semakin membaik.
Saat hari ke-2, keponakan Ibu menangis saat ditempat menunggu, seorang Bapak tua yang ada dekat situ dengan nada prihatin bertanya apa kondisi pasiennya semakin memburuk, kok menangis, walaupun sedang kesusahan juga, masih peduli ya sama orang lain, ibu dan ay bilang enggak pa pa, sudah sadar pasiennya dan sudah stabil kondisinya, anaknya menangis karena tidak sanggup melihat kondisi Bapaknya yang sehabis operasi memang kelihatan sangat menyedihkan, hmmm Ibu yang penakut begini pun menguatkan hati untuk masuk kedalam ruangan saat diperbolehkan masuk menbesuk.
Ruang Keluarga untuk menunggu di RS Kariadi yang baru kosong keesokan harinya |
saya sering trenyuh melihat penunggu pasien yang sampek tiduran seperti itu karena memang nggak ada fasilitas khusus untuk penunggu pasien
ReplyDeleteada ruangan tunggunya Bu, tapi saat itu penuh dan nampaknya diluar lebih adem karena angin sepoi sepoi
DeleteMoga2 kakak nya sehat sehat terus ya...
ReplyDeleteamin..
DeleteKeluarga pasien yang tidur dilantai seperti itu ... jadi ingat pemandangan waktu saya kemarin dirawat di RS.
ReplyDeleteiya Bu...
DeleteBetul Bu, sehat itu santai berhArga.
ReplyDeleteSyafakallah semoga Kakaknya cepat pilih, aamiin
amin, trims Ibu Ira
Deletejadi inget ketika nungguin Ibunya Dija dulu di rumah sakit
ReplyDeleteyaah kondisinya juga seperti itu. keluarga berkumpul
dan "piknik" di teras rumah sakit, untuk saling menguatkan
beberapa keluarga yang bisa masuk ke dalam, begitu keluar juga banyak yang menangis
bener Bu, di saat seperti ini lah, rasanya diberi nikmat sehat itu begitu berharga yaaa
semoga kita semua selalu diberi kesehata
dijauhkan dari segala macam penyakit
dihindarkan dari segala bentuk kecelakaan
amin...
ReplyDeletePiknik yang amat sangat menyedihkkan ya elsa..diteras rumah sakit...
semoga kita semua selalau sehat, dijauhkan dari segala macam marabahaya dan penyakit ya
kalo inget rumah sakit dan orang-orang yg terbaring sakit jadi keinget sama teman yg dulu kecelakaan terus akhirnya meninggal di hadapan saya, ngeri banget deh pokoknya
ReplyDeletewaduh kenangan yang menyedihkan ya
Deletesemoga kita semua selalu diberikan nikmat sehat mbak, seram juga kalau harus dirawat, saya juga takut mbak kalau harus masuk RS, kasian juga sama yang nunggu
ReplyDeleteIya mba..lbh enak kemana2 sehat ya..
Deletekadang aku ga tega kalo sampe masuk RS dan ditungguin, soalnya mereka juga kadang lelah n butuh istirahat ya mb, sayang mungkin karena keterbatasan ruang tunggu n jam bezuk juga, makanya saat ini banyak yang sampe goleran di lantai
ReplyDeleteYang dirunggu rata2 yang abis operasi gitu mba...yg masih blum stabil kondisinya.
Delete