Thursday, March 24, 2016

Klaim JHT (Jaminan Hari Tua) Jamsostek (BPJS Ketenagakerjaan)

Mau share pengalaman yang masih hangat saat bertandang ke BPJS Ketenagakerjaan untuk mencairkan JHT  100 % , kalau waktu berhenti kerja pertama kalinya 15 tahun lalu khan peraturannya tidak bisa dicairkan, menunggu sampai 5 tahun 1 bulan atau nanti saat berusia 56 tahun baru bisa di cairkan Jamsosteknya,dengan adanya peraturan baru 1 September 2015, JHT bisa dicairkan 100 %.


Saat kemarin siang  mendatangi  BPJS ketenagakerjaan di Salemba, tanya-tanya nomor antrian ambilnya dimana dan langsung ambil nomor antrian dapat  E-sekian, saat itu tinggal 4 antrian lagi, dan tidak menunggu lama akhirnya nomor antriannya dipanggil, sudah pede karena sudah bawa berkas semuanya lengkap asli dan fotocopy,  bilang mau cairin Jamsostek, dan ternyata kalau mau ambil antrian untuk mencairkan antrinya mulai jam 7 Pagi setiap hari dan disediakan 100 nomor antrian dan formulir JHT yang harus diisi diberikan berbarengan dengan nomor antriannya, begitu penjelasan mbak Cs yang ramah,  jadi siang seperti ini sudah tidak dilayani kalau mau klaim JHT. 

Untuk persyaratan Klaimnya:

Ternyata kalau  mencairkan klaim secara online tidak usah antri pagi-pagi untuk ambil nomor antrian, pada halaman pertama kita mesti isi data-data kita di https://es.bpjsketenagakerjaan.go.id/eklaim dan jangan lupa saat mengisi nomor handphone dengan benar karena PIN kita di halaman 2 isian e klaim akan dikirim ke handphone kita dan alamat email juga harus benar karena pemberitahuannya dikirim via email.  Jadilah, kemarin itu langsung menuju kesitus yang diberikan Mbak CS dan mengupload dokumen-dokumen yang dibutuhkan.

Tidak berapa lama dapat pemberitahuan via  email  bahwa akan ada pemberitahuan selanjutnya  paling lama pukul 19.00 hari kerja berikutnya.  Tidak pakai menunggu besok, 2 jam kemudian masuk email berikutnya yang memberitahukan kalau pengajuan klaim jaminan melalui website (E-klaim) telah memenuhi persyaratan dan untuk proses selanjutnya silahkan datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang yang telah kita pilih sebelumnya  paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak diterimanya pemberitahuan ini dengan membawa semua dokumen yang asli dan mengambil antrian khusus untuk Elektronik Klaim (E-Klaim) pada jam kerja 08.30 WIB - 16.30 WIB.   

Antrian khususnya membantu sekali, karena pagi hari tadi itu penuh sekali kantor BPJS nya, dan tidak perlu berlama-lama menunggu  sekitar satu jam menunggu, nomor antrian dipanggil dan setelah ngobrol-ngobrol sebentar, diminta foto, dan urusan dinyatan kelar, Klaim JHT kita akan masuk ke rekening dalam waktu 7 hari kerja .


interviewnya ngobrol santai dan abis itu langsung foto

Wah ternyata mudah dan cepat ya urusannya, jadi kalau pakai E-Klaim cukup satu kali datang saja sudah beres deh urusannya dan enaknya kita tidak diminta berkas fotocopynya,   kartu Jamsostek  dan Paklaring jangan sampai hilang ya, perlu banget buat urusan seperti ini, jadi bagi teman-teman yang sudah berhenti bekerja, sangat dihimbau untuk menyimpan baik-baik Surat Keterangan Pemberhentian Kerjayang telah diberikan perusahaan. Jangan sampai rusak apalagi hilang.  Kartu Jamsostek juga mesti disimpan baik-baik, kalau hilang mesti melaporkan ke kantor polisi atas kehilangan kartunya untuk pengurusan Klaim JHT ini dan kalau kartunya hilang pakai surat keterangan hilang dari kantor polisi, dan proses Klaim JHT nya tidak bisa melalui E-Klaim. 

Demikian pengalaman mengurus Klaim JHT hari ini, semoga bermanfaat.
                 

51 comments:

  1. Wah... gak berbelit2 ya Mbak.
    Traktir dooong.... kan sudah cair. hihihi

    ReplyDelete
  2. Oh kirain dari dulu bisa. Soalnya waktu gw resign mau pindah kemari bisa tuh gw keluarin jht gw...

    ReplyDelete
    Replies
    1. mungkin masa kepesertaan sudah memenuhi syarat jadi bisa diambil ya..kalau dulu baru kerja 1.5 tahun he he he


      Delete
  3. Duh... saya tak punya JHT. :(
    Selamat ya, klaimnya sukses & cepat pula. Ikut senang

    ReplyDelete
  4. Bookmarked ah. Kebetulan aku rencana mau cairin JHTku. Tapi kartuku masih kartu jamsostek bukan BPJS ketenagakerjaan, bisa kah mbak? Dulu alasan kantor nggak mengganti kartu dengan BPJS ketenagakerjaan karena katanya sama aja, kalo yang udah punya jamsostek nggak usah bikin, katanya begitu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba, bisa kok...gak masalah sama saja kan dulu namanya Jamsostek...

      Delete
  5. Thanks sharingnya mbak, informasi yang seperti ini berguna sekali buat banyak orang

    ReplyDelete
  6. punya aku mah udah di klaim sejak lama hehehe. Tapi ini peraturan baru ya. makasih infonya ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. he he waktu itu kerjanya baru 1.5 tahun ..jadinya belum bisa diklaim...

      Delete
  7. wahh asyik yach mbak proses cairnya ngga pake ribett....btw udah ngga ngantor di salemba lagi yach? skrg ngantor dimana? hehehhe....mau tauu azaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. he he masih ngantor di Salemba kok..itu cairin yang tempat kerja sebelumnya..

      Delete
  8. Jadi ingat, waktu denger cerita adik2 ipar saya klaim BPJS ketenagakerjaan yg katanya emang mudah

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba, memang harusnya mengambil hak kita sendiri tidak dipersulit ya

      Delete
  9. Pastinya seneng kalau proses gak berbelit ya, Mbak :)

    ReplyDelete
  10. mbak, aku adanya jamsostek waktu kerja di swasta dulu, bisa dicairkan lewat bpjs tenaga kerja gak ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa mbak..Sebelum jadi BPJS ketenagakerjaaan namanya khan JAMSOSTEK

      kalau yang ASKES sekarang berubah namanya jadi BPJS KESEHATAN

      Delete
  11. aku ngurus punya siapa ya hehehe. MAkasih ya infonya

    ReplyDelete
  12. Punya sih mbak, tapi entah kenapa gak terlalu memperhatikan. Hehehe
    ya mungki suatu saat pasti ane cairin, nice info ya mbak :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. gak dicairin juga gak pa pa kok...nanti nambah terus kan jadinya ...

      Delete
  13. Hmm jadi ada gambaran nih apabila saya mau bikin jadi tidak perlu tanya sini tanya sana, terima kasih ya mbak.

    ReplyDelete
  14. ada tutorialnya nih, biar pas klaim nanti gak bingung, tq mbak :)

    ReplyDelete
  15. Praktis birokrasinya ya hihi
    Aku dulu punya bpjs ketenagakerjaan tp blum kuambil, ini sama nda ya dg jht

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya....iya jamsostek atau BPJS ketenagakerjaan..sama kok

      Delete
  16. Bener beneeer Mba. Aku pun kaget ternyata cairin jamsostek ga ribet sama sekali :D. Jempol deh pemerintah skr jamsostek dan pelayanan paspor jd lbh mudah. Tinggal yg lain nih yg nyusul servisnya dibagusin

    ReplyDelete
  17. Replies
    1. iya mba.praktis dan gak usah lama-lama antri...

      Delete
  18. Bermanfaat sekali infonya.
    Berarti lebih enak online, ya.

    Mba, belum lama ini pak suami pernah ngecek JHT. Pengennya dia sih mau diambil.
    Saya suruh biarin aja, anggap saja bwt pensiun besok. Hahahahha, biar berasa dapetnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba, didiamkan juga tidak apa apa, nambah terus nantinya, cuma kartunya aja jangan sampai hilang

      Delete
  19. Waaah, kalau pakai E-Klaim praktis yaa :)

    ReplyDelete
  20. pelayanannya bagus ya di jakarta, tepatnya di salemba. saya pernah jadi buruh kontrak untuk input data asuransi jamsostek.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, di Salemba kemarin sudah bagus pelayanannya

      Delete
  21. Informasinya sangat menarik. thanks sudah share. teknologi di padu dengan online sangat membantu

    ReplyDelete
  22. Makasih infonya mbak... saya juga peserta bpjs jht...salam kenal ya mbak

    ReplyDelete

ikutan yuks

Kumpul Keluarga di Lembang sebelum ada Omicron

 Sekarang sudah normal lagi ya kayak biasanya, cerita tersisa tahun 2021 lalu. Bulan November 2021 pecah telor, akhirnya kumpul-kumpul  lagi...