Monday, December 28, 2015

Setelah 20 tahun,akhirnya Pulkam juga

Akhirnya bisa pulang kampung juga ke Solok, Sumatera Barat setelah terakhir di tahun 1995 lalu,  waktu berlalu begitu cepatnya, 20 tahun sudah berlalu.

Mendadak tetapi yang mendadak itu justru malahan jadi, awalnya ay mau ajak anak-anak liburan ke Dieng terus tujuan berubah ke Malang terus berubah lagi ke Bali dan yang terakhir akhirnya malahan  beli tiket ke Padang, kita berlima plus adiknya Ibu si Tu dan mamanya Ibu, total rombongan kita 7 orang, yayyy Ibu sampai gak bisa tidur malamnya karena sudah lama sekali tidak kesana..jadi rasanya deg degan kayak mau ketemu pacar aja ,,kita berangkat Selasa sampai Jumat, lumayan deh menghabiskan waktu 4 hari 3 malam dikampungnya mamanya Ibu, setelah 20 tahun akhirnya menginjakan kaki lagi ke kampung halaman orangtuanya ibu yang  dua-duanya berasal dari Solok,Sumatera Barat, hmmm kenapa selama itu tidak pulang-pulang, saat dulu ibu dan adik yang dibawah ibu  memasuki bangku kuliah, liburnya jadi tidak sama dengan libur anak sekolah, jadi mencocokkan jadwal 5 orang anak cukup sulit juga, setelah satu persatu menikah jadi lebih sulit lagi,ditambah 13 tahun lalu papanya ibu wafat, sejak menikah memang ibu lebih sering mudiknya ke Pekalongan/Semarang ke tempat keluarganya si ay, selalu tidak pas terus waktu dan dananya he he he.
Rumah di Kampung yang dijadikan tempat kost

halaman rumah

tempat tinggal selama disana, rumah nenek

Jalan Lintas Sumatera



ada pohon sawonya (saus bahasa sananya)

Pohon Serikaya
3 rumah yang pemiliknya saudaraan semuanya

Tentunya banyak yang berubah dan banyak yang tidak berubah selama selang waktu 20 tahun itu, rumah andun Padang (neneknya ibu) yang dulu sudah tidak ada lagi, gempa dahsyat yang melanda Solok Sumatera Barat sudah membuat rumah tua itu menjadi miring dan akhirnya harus dirubuhkan, dan sekarang sudah dibangun lagi rumah yang baru.  Andun Padang  (nenek) dan adik beliau (Andun angah) serta 2 orang Om  sudah wafat, serta  kenalan dengan sepupu yang belum pernah ketemu, atau ketemu lagi dengan saudara-saudara yang sempat ketemu sekali atau dua kali saat mereka ke Jakarta dan bertemu beberapa orang tante lagi setelah sekian lama tidak bertemu.

Silaturahmi kerumah tante dan main-main disawah menyenangkan banget buat anak-anak, liat jawi (Sapi), kambing, dan ayam, sekali-kali liat orang bermotor yang bawa keranjang isinya baruak (beruk) yang biasanya kerjanya memetik kelapa atau orang-orang bermotor yang keranjangnya isinya anjing, pemandangan yang biasanya tidak pernah kita saksikan, wah menyenangkan banget deh. Kita juga menyempatkan diri mampir pengen tau jembatan Siti Nurbaya, jalan-jalan ke Pantai Air Manis, jalan-jalan ke Pantai Corocok, ke jam Gadang di Bukittinggi, ke Lubang Jepang, melewati kelok 44 dan mengagumi keindahan teluk bayur, danau maninjau, pantai padang, dan danau singkarak, Istana Baso Pagaruyuang, yang rencananya akan dibuat postingan terpisahnya.

Disana kirain mudah mencari waralaba mini mart yang dijakarta menjamur ternyata tidak ada sama sekali, adanya toko-toko/warung kelontong dan tidak ada gerai roti HB, raffa cari roti terus selama disana, adanya roti homamade yang dijual diwarung-warung, mayoritas isinya adalah kelapa dan rasanya enak sekali, gak kalah deh sama HB.

 Kali tempat mamanya ibu   belajar berenang sewaktu kecil
Halaman depan rumah tante


Rumah Tante

 Halaman belakang rumah tante
sawah didekat rumah



indah banget pemandangannya
Kesimpulannya, Sumatera Barat itu indah banget , Kota Bukitingginya cantik banget juga pantai-pantainya, saat sempat nyasar malam-malam melewati kota Sawahluntopun terkagum-kagum dengan cantiknya kotanya, jarak satu tempat ke tempat lainnya memang jauh-jauh banget, serta jalannya yang berbukit-bukit begitu wah pokoknya keren banget deh.

Senang juga akhirnya bisa ketemu Mba De yang cantik beserta keluarganya yang berombongan 9 orang ke Padang juga dan satu pesawat kita pulangnya, hi hi fotonya sayang blur maklum yang moto dan difoto sudah tepar sekitar jam 21.00 WIB jumat lalu itu.  

28 comments:

  1. Waaah, alhamdulillah akhirnya ke Solok juga ya Bu. Iya kadang perjalanan yg direncanakan jauh2 hari malah ga jadi, yg jadi malah yg gak direncanakan. Kayaknya di sana masih asri dan hijau ya Bu

    ReplyDelete
  2. Wah.. lama jg ya 20 thn baru bs mudik. Itu pohon serikayanya bikin ngiler deh.. trus pepohonan buah2annya byk bgt.. seneng liatnya. Memang ya mbak.. mudik itu happy bgt.. apalagi Solok yg msh alami bgt.. udaranya jg kliatan msh sejuk.. sukaaakkk...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bener banget...udaranya masih bersih, sejuk dan happy pastinya setelah sekian lamanya..

      Delete
  3. Mba,... rumah neneknya cantiiik banget :)
    senangnya bisa pulang kampung

    ReplyDelete
    Replies
    1. alhamdulillah mba irma......20 tahun lalau belum begitu...

      Delete
  4. wah senangnya bisa mudik...jauuuh lagii... senang ya lihat rumah di kampung halaman, halamannya luaaasss...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bu, alhamdulillah senang sekali bisa kesana lagi

      Delete
  5. Andai jadi ke Dieng, bisa kopdaran kita ya, Mbak. :D
    Btw, baru tau kalau Jawi itu Sapi. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. he he iya Idah..mungkin lain kali bisa ke Dieng idah..

      Delete
  6. wah rancak bana kampungnya...liburan yang menyenangkan

    ReplyDelete
  7. Aahhh...
    Ada srikaya..... rinduuuuu...... dulu punya juga di rumah di Biak..

    ReplyDelete
  8. Rumah neneknya bagus Mbak. Rasanya gimana tuh bertemu sodara yang 20 tahun ngga ketemu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. rasanya gimana ya..susah utk dijelaskan,,,yg jelas mereka tau kita karena rapih bgt simpan foto2 kita..trus jelasin keanak2nya yg blum pernah ketemu kita, begitu una

      Delete
  9. Allhamdulillah bisa mudik lagi ya. seneng ya di sana ada sawah-sawah

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya lidya

      alhamdulillah bgt

      sawah masi buk disana

      Delete
  10. Huaaa kebayang senengnya bisa mudik stelah 20 th ya Fit, berarti ini pertamakalinya jg buat anak2 ke kampung halaman neneknya.

    waahh sempet ketemuan ya ama De. Abis ini posting lg dooong ttg sumbar. Aku jd pengen ke sumbar lg nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya Vera..senang banget bisa kesana lagi,,,,

      sip2..abis ini postingannya sumbar terus..sampe sekarang belum bisa move on...

      Delete
  11. Rumah neneknya enak banget, besar, asri, banyak pohon buah, tapi tetep di pinggir jalan. Jadi penasaran sama cerita2nya di kampung halaman, soalnya aku pengeeen banget mengunjungi Sumatera Barat nih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. mesti berkunjung ke Sumbar mba...makanannya jg enak2 bgt ...

      Delete
  12. Wah kita samaan mba fitri, liburan akhir tahun pulang kampung.. aku jg.. hihii...

    Pemandangan di kampung halamannya bagus banget mba, masya Allah.. sum Bar memang cantik ^_^

    ReplyDelete

ikutan yuks

Kumpul Keluarga di Lembang sebelum ada Omicron

 Sekarang sudah normal lagi ya kayak biasanya, cerita tersisa tahun 2021 lalu. Bulan November 2021 pecah telor, akhirnya kumpul-kumpul  lagi...