Seminggu yang lalu di sekolah saat Imunisasi Difteri yang ke-2 si bolu ini ditemani tetehnya saja, kalau Imunisasi MR ditemani Ibu di sekolah, imunisasi difteri pertama di Posyandu dekat rumah ditemani nenek dan tetehnya Desember lalu .
Saat gilirannya tiba, dia menolak di imunisasi, ditanya bu guru apakah takut disuntik, dijawab dengan mantab tidak takut, ditanya kenapa, jawabannya dia gak mau disuntik Ibu guru, jadi karena saat Selasa minggu lalu, Ibu dokter Puskesmas yang bertugas pakai seragam Pemrov DKI itu .
Jadi menurut bolu,kalau pakaian seragam yang itu adalah seragam Ibu Guru, bukan ibu Dokter. Menurut dia, kalau seragam Ibu dokter itu yang putih kayak kalau aku ke Klinik atau ke RS Hermina, begitu katanya.
Untungnya, ibu dokter bawa jas putihnya, setelah beliau pakai, Raffa pun mau disuntik, dan seperti biasa dia selalu berani disuntik, kalau teman-temannya banyak yang nangis, dia enggak nangis, enggak sakit katanya.
Kalau yang pertama Desember lalu keluhannya cuma pegal, kali ini sempat agak hangat sebentar badannya hari itu setelah diimuniasi, dan besoknya sudah bisa sekolah lagi.
Baru tau ceritanya dari teteh kemarin, buat ibu senyam senyum sendiri, nanti Raffa sudah gedean pun bakalan senyum kayaknya nih liat postingan ibu yang ini.
Bolu saat Imunisasi MR disekolah, September 2017 lalu, Ibu dokter berjas putih jadinya dia enggak nolak diimunisasi .
Aneh ya rasanya kl dokter g pake jas atau baju dokter,apalagi di mata anak2 ^^
ReplyDeleteiya..anak anak taunya dokter pakai baju putih
DeleteYeay raffa hebat ga nangis... Saya jg emang suka ngerasa kurang afdal kalau ngeliat dokter praktik ga pakai jas hihihi...
ReplyDeletehe he iya samaan ya sama Raffa...
Delete