Apa kabarnya kita di bulan ini, bulan ini cukup banyak agenda ke dokter.
Mas-mas dari Bogor yang akhirnya jadi teman ngobrol nungguin hasil Rontgen-an
Pas nunggu hasil rontgennya, Ibu ngobrol sama mas baju merah, ternyata sama-sama dari dr internist, hanya beda dokter saja, kebetulan dia duluan masuk ke Ruangan rontgen yang sama, dan daripada bengong akhirnya Ibu mulailah percakapan, tanya - tanya apa yang dirontgen, kenapa dll, Penyebabnya jatuh pas dirumah dan tangan kanan yang kelihatan biasa aja gitu, begitu diperagakan seperti mengusap muka, kelihatan tangannya tidak berfungsi seperti biasanya, belum lagi, Ibu-ibu yang wajahnya pucat dan kelihatan menahan sakit terus, hadeuhhhh. ..walaupun saat itu, Ibu belum tau Ibu kenapa, rasanya Iba melihat orang sakit yang sakitnya berat-berat dan menderita gitu, badan nyeri semua sendinya jadi gak terlalu dirasakan lagi...tetap banyak - banyak bersyukur, yang penting sudah berusaha berobat.
Diawali dengan Ibu yang didera nyeri sendi selama 2 mingguan sebelumnya dan rasa sakit di tulang belakang dan disekitaran pinggang, dan juga rasa lemah dilutut sebelah kanan akhirnya Ibu memberanikan diri untuk mendatangi dr spesialis penyakit dalam, carinya yang deket-deket aja, didekat kantor.
Menunggu cukup lama karena drnya sedang ada tindakan, akhirnya dipanggil juga dengan nomor urut 4, diperiksa sebentar, diminta gerak-gerakin lutut dan kemudian diminta untuk rontgen. Setelah hasilnya keluar, barulah dibawa ke dr lagi, Ibu takutnya keropos tulang, ternyata bukan keropos tulang, untuk lutut, ternyata lutut kanan Ibu sudah aus (alias tidak berpelumas lagi), penyebabnya?? jawaban drnya biasanya hal seperti ini terjadi pada umumnya setelah usia 70 tahun, lho, saya kan masih muda dok, iya kalau Ibu, mungkin penyebabnya faktor genetik. Diresepkan obat untuk nyerinya dan untuk supplemen sendinya, diminta untuk fisioterafi juga dan juga memakai korset. Beberapa hari minum obatnya, alhamdulillah nyerinya mulai berkurang.
Korset sudah ada, hanya untuk fisioterafi yang masih belum dilakukan, pesan Pak dokter untuk tidak angkat yang berat-berat sudah dilakukan, sejak Minggu Pertama Juni ini, Ibu sudah tidak gendong-gendong bocah kecil yang sudah lumayan berat itu.
Satu lagi, badannya kegemukan katanya, terutama lemak seputaran pinggang ya, hi hi hi sudah menduga juga sih, point itu akan dibahas, dan nampaknya akan perlu kerja keras untuk hal yang satu itu, makan sudah sedikit, ngemil jarang, palingan sekali-kali comot satu buah gorengan disela-sela waktu kerja. (err satu buah jadi setiap hari seminggu jadi 5 buah, banyak juga ya).
Pas nunggu hasil rontgennya, Ibu ngobrol sama mas baju merah, ternyata sama-sama dari dr internist, hanya beda dokter saja, kebetulan dia duluan masuk ke Ruangan rontgen yang sama, dan daripada bengong akhirnya Ibu mulailah percakapan, tanya - tanya apa yang dirontgen, kenapa dll, Penyebabnya jatuh pas dirumah dan tangan kanan yang kelihatan biasa aja gitu, begitu diperagakan seperti mengusap muka, kelihatan tangannya tidak berfungsi seperti biasanya, belum lagi, Ibu-ibu yang wajahnya pucat dan kelihatan menahan sakit terus, hadeuhhhh. ..walaupun saat itu, Ibu belum tau Ibu kenapa, rasanya Iba melihat orang sakit yang sakitnya berat-berat dan menderita gitu, badan nyeri semua sendinya jadi gak terlalu dirasakan lagi...tetap banyak - banyak bersyukur, yang penting sudah berusaha berobat.
Setelah selesai ujian kemarin, mas Dzaky m.ulai batuk-batuk dan sudah 2 kali dibawa ke dsa dan hasilnya dia sinus, sementara sejak minggu lalu ay sakit, yang tadinya sehat-sehat, mendadak demam dan meriang, 2 hari istirahat dirumah, hari ini ay sudah mulai mulai masuk kerja dan setengah hari ijin pulang lagi mau cek lab setelah sebelumnya ke dr dikasi rekomendasi untuk cek lab dihari ke-4 demam. Hasilnya baru aja keluar dan ternyata gejala Typhus. Hopefully menjelang Ramadhan sudah pada sehat semuanya,amin.
aaamiin lekas baikkan ya Mba keluarganya...semoga dengan cobaan sakit ini menambah kecintaan kita pada Allah. Selamat menunaikan ibadah di bulan Ramadhan yaak,
ReplyDeleteAmin, makasih ya Mak Astin...
DeleteAamiin... semoga semua yang sakit cepet sehat lagi ya ^^
ReplyDeleteAmin, thanks a lot Mia
DeletePantesan jrg lihat ternyata pd sakit...semoga cepet sembuh ya makk ;)
ReplyDeleteMakasih banyak Mba
DeleteYa ampun... Moga2 semuanya segera sembuh ya...
ReplyDeleteIya diborong sakitnya nih , makasih ya
DeleteAmin.... Nikmat sehat itu memang luar biasa ya mbak,
ReplyDeleteSemoga keluarga semuanya sehat selalu yaaa.
Iya bener bgt Nophi, amin...makasih ya
DeleteSemoga pelumasnya cepet banyak lagi ya mbak, biar gak sakit lagi...hehehe...
ReplyDeleteSyukurlah sekarang udah ketahuan ada bakat sakit kyk gitu krn genetik ya mbak, jadi bisa lebih cepat diatasi dan bisa jadi perhatian jg biar gk ngerasain dampaknya stlh udah tua nanti...
Sehat2 ya mbak :)
kayaknya pelumasnya gak bs banyak lg deh, tapi tetap bersyukur ketahuan ya jadi bs lebih hati2 lagi..
Deleteamin, makasi ya
aku juga mengalami nyeri tulang, mungkin benar juga faktor genetik dan faktor usia. Semoga sehat semua dan bisa menjalankan puasa dengan khusuk. Salam sukses !
ReplyDeleteamin, trims ....nyeri bukan halangan aktivitas ya, trims sdh mampir..
Deletesemoga lekas sembuh ya semuanya
ReplyDeleteAmin, makasi ya Lidya
DeleteSemoga lekas sembuh yah :)
ReplyDeleteSalam kenal :)
Trims mba
Deletesakit memang gak tahu kapan datangnya, smg cepat sembuh yah mba
ReplyDeleteaduh semoga lekas pulih lagi semuanya ya mak
ReplyDeleteamin, makasi ya Mak
Deletesmoga smuanya cpt sembuh ya...
ReplyDeleteibu saya jg abis di-USG, telapak kakinya ada pengapuran...
amin,,,trims jeng..moga Ibu juga ya
DeleteMbak kita sama, sendi lutut mulai haus. Kalau aku karena dulu kebanyakan aerobics high impact. Dokter mengobati dan sekarang sembuh. Hanya sekarang harus dimaintenan dengan mengkonsumsi Glucosamine setiap hari
ReplyDeletewah bs sembuh ya? saya cuma dikasih supplemen untuk sendi saja
DeleteIya Mbk Evi saya juga dapat Glucosamine tetapi tidak setiap hari cuman 1 kali kiurr saja plus fisoterapi lututnya :)
Deletewah saya gak diterusin pengobatannya
Deletewah ada Ga yach di Blognya Idah..sip..mampir...
ReplyDeletesemoga saat ini semua sudah sembuh dan siap menyambut ramadhan. aamiinn
ReplyDeleteamin, makasi mba susi, alhamdulillah dah sehatan
Deleteaslmlkm.. maaf saya singgah baca tulisan2nya kalau ada waktunya berkunjung ke blogku juga yah.. maaf sebelumnya, terimakasih..
ReplyDeleteTrims sduah mampir ya
Deletesemoga cepat sembuh untuk semuanya, Mbak :)
ReplyDeleteAmin, sudah sehatan bunda...
Deletewah pasti ngilu sendinya, kita yang masih muda harus menjadi kesehatan tulang sejak dini. biar nanti jika usia sudah lanjut masih kuat tulang-tulang kita
ReplyDeleteyang sulit kalau sebabnya genetis ya??
DeleteWahh, saya juga pernah sakit kayak gitu ... awalnya dari salah posisi waktu mengangkat gallon, tetapi tidak ke dokter spesialis penyakit dalam (internist) tetapi ke dokter ahli syaraf (neorologs) ... diagnosanya hampir sama dan dikasi resep obat, juga dikirim ke fisioterafi tetapi tidak perlu di rotgent, mungkin sidokter sudah pengalaman dibidang syaraf. Karena saya suka sakit maag (lambung) maka obat anti nyerinya saya ganti dengan obat nyeri oles yaitu Voltaren Gel... mag lambungnya aman dan rasa nyeri hilang. Alhamdulillah,
ReplyDeletewah, nampaknya saya juga mesti pertimbangkan untuk ke dokter syaraf ya untuk second opinion...
Delete*pelukkkkk Bunda*
ReplyDeleteYang sabar ya Bun.....semoga Bunda dan keluarga cepat sembuh sehat seperti sedia kala.....aamiin
Amin, alhamdulillah, lutut sudah membaik bund..tinggal tulang belakang disekitaran pinggang yang masih suka berasa sakit..trims ya
DeleteIni sakitnya borongan ya mak, yg satu sakit lainnya ikutan. Sakit membuat kita jadi lebih mensyukuri sehat ya :)
ReplyDeleteiya mba, borongan..bener2 deh..
Delete