Setelah sekian lama setiap weekend kita jalan-jalannya urusan rumah terus,akhirnya bulan Oktober ini kita bisa jalan-jalan lagi yang jauhan dikit, ke Lombok euyy....Ini sih Ibu judulnya ikutan ma ay dan teman-temannya yang ikutan group Tour, jadi ceritanya kata ay, sekalian ini hadiah ulang tahunnya Ibu...ulang tahunnya udah lebih sebulan lalu, tapi gak apa-apa deh...
Karena budget yang sekarang banyak tersedot untuk penyelasaian rumah, jadi 2 anak yang terbesar dengan berat hati tidak ikutan, kebetulan juga si mas Dzaky yang sekarang kelas 6 sudah 2 mingguan ini mulai pendalaman materi setiap Jumat dan Sabtu, sedangkan kalau Fai diajak, kasian sama mas Dzaky dunk....jadilah hanya Raffa saja yang diajak dengan pertimbangan dia masih nenen dan juga nambah bayarnya gak banyak..hi hi hi tetep kesitu tuh ujungnya, dan Ibu juga gak mau meninggalkan Raffa, jadinya hanya Raffa saja deh yang ikutan.
Karena budget yang sekarang banyak tersedot untuk penyelasaian rumah, jadi 2 anak yang terbesar dengan berat hati tidak ikutan, kebetulan juga si mas Dzaky yang sekarang kelas 6 sudah 2 mingguan ini mulai pendalaman materi setiap Jumat dan Sabtu, sedangkan kalau Fai diajak, kasian sama mas Dzaky dunk....jadilah hanya Raffa saja yang diajak dengan pertimbangan dia masih nenen dan juga nambah bayarnya gak banyak..hi hi hi tetep kesitu tuh ujungnya, dan Ibu juga gak mau meninggalkan Raffa, jadinya hanya Raffa saja deh yang ikutan.
Kalau waktu pergi ke Thailand April lalu, Raffa masih belum mengerti, anteng aja dan gak banyak pecicilan, situasi saat sekarang ini berbeda banget, hi hi gak bisa diam banget deh. Raffa heuboh banget di Bandara, mau naik pesawat katanya...Pesawat pesawat terus ngomongnya. Dia juga agak tidak sabaran karena pesawatnya delay sekitar 2 jam-an.
Dari Lombok International Airport ke hotel, menurut Tour Guidenya cukup jauh, 1,5 Jam menuju Hotel kita di Senggigi, kalau buat orang Jakarta waktu tempuh segitu mah biasa ya, cuma Jalan-jalan hari Pertama menikmati keindahan Pantainya Lombok....Kemarau membuat pohon-pohon kering, tapi keringnya Pohon gak mengurangi keindahan pemandangannya lho...ih asli cantik banget, mau deh Ibu kesini lagi.
Agenda acara hari itu adalah menyebrang ke Pulau (Gili), Raffa tepat 21 bulan loh hari itu, wah senangnya, jadi ini sekalian kado ulbulnya Raffa ya..hi hi hi, ngepas-ngepasin aja deh Ibu.
Kita nyebrang di penyebrangan private gitu, katanya sih biar langsung nyebrang gak pakai lama, Kita dapat kapal kayu semacam kayak kapal kalau kita mutar-mutar di Pantai Ancol, sebelum turun dari bus, Pak Guide sudah kasih tau kita kalau kita gak boleh pindah-pindah tempat selama menyebrang,penyebrangan makan waktu 30 menit. Awalnya sih santai deh, ombak bersahabat dan semua masih bisa ketawa-tawa, 10 menit kemudian, situasi berubah horor, masih jam 10 Pagi waktu itu, ombaknya besar banget, kita terombang ambing dan air laut sudah membasahi seluruh tubuh, kuyup walau gak kuyup banget, Raffa mulai menangis ketakutan, perjalanan jadi terasa lama sekali deh...
Di Gili Terawangan, asli bagus banget deh, disini acaranya bebas, jadi abis makan siang, kita sepedaan ajah bentar, gak boleh ada kendaraan bermotor disini, jadi hanya ada sepeda dan delman yang terbatas juga jumlahnya,tarifnya untuk naik delman Rp. 150 Ribu untuk keliling Pulau, sementara sewa sepeda Rp 30 Ribu perjam/ Berhubung delmannya gak ada yang mau distop, kasian Raffa yang udah heuboh mau naik kuda, akhirnya sebagai pelipur lara, Raffa diajakin naik sepeda ajah mbonceng ay, ibu ikut sepedaan juga.
Gili (Pulau) ini cocok banget untuk berjemur, berenang, diving, snorkling, mantab deh, dimana-mana ada wisatawan asing, serasa kita yang jadi turis nih, disini juga ada masjid besar yang masih dalam pengerjaan, tapi sudah bisa dipakai untuk menunaikan salat, kalau senang olahraga air, lama-lama disini pastinya betah banget.
Untuk pantai-pantai cantiknya, mungkin bisa diliat di pantai.org ini, subhanallah, indah banget deh.
Untuk balik pulang, rombongan kita menolak pakai kapal kayu lagi, jadilah disepakati naik boat saja, berhubung hari itu ombak sedang besar, nampaknya Kapal Kayu tidak diminati sehingga untuk naik boat mesti antri, jelang jam 3 sore, boat pertama datang, Ibu dan Ay ikutan rombongan pertama, menggendong Raffa yang tertidur, baru bentar ajah, goncangan berasa banget, ombaknya besar sekali, kita dapat boat yang ketutup atasnya dan sampingnya berkaca gitu, kita gak boleh bersandar di kacanya, jadi tingginya ombak terlihat dengan sangat jelas, luar biasa dan buat Ibu agak agak ngeri gitu, takut terbalik, raffa langsung terbangun, dan menangis terus, Raffa dipangku ay, tapi minta dipeluk Ibu, jadilah sambil peluk Raffa, ibu pengangan ke lengannya ay, perjalanan yang cuma sekitar 10 menitan tetap berasa lama, bersyukur banget deh bisa sampai ke seberang dengan selamat, sayangnya boat terakhir atau ke-3 samping-sampingnya tidak tertutup, jadi rombongan terakhir, turun dengan basah yang benar-benar kuyup dan mata yang merah, Ombaknya besar sekali, lebih besar dari awal kita menyebrang,setelah penyebrangan pulang balik yang cukup menegangkan, kita kembali lagi ke Senggigi untuk berganti baju.
Dan kemudian meneruskan tour kita ke Mataram, disana kita mampir ke Lombok Exotic, makan malam jadi agak telat, karena kalau urusan shopping dan gak ditentukan waktu kumpulnya, jadinya molor deh, berhubung kita bawa Raffa, dan tempatnya gak Stroller Friendly, jadilah cepat deh selesai belanjanya, dan langsung ngadem di Bus menunggu yang lain, kelamaan di dalam Bus, kadang Raffa suka heuboh, "Jalan Jalan' gitu katanya. Raffa sepanjang perjalanan alhamdulillah tidak rewel, dia lagi suka lagu dangdut Bang Toyib, jadilah bernyanyi lagu bang Toyib dan lagu tutut berganti-ganti.
Ibu kaget juga pas Raffa bisa lagu Bang Toyib 2 mingguan jelang kita pergi, lagu itu terusss, ternyata dia dengar lagu ini karena sering main di Jemuran lantai 2 rumah nenek, dimana tukang dirumah kita pada suka setel lagu itu sambil kerja. Raffa masih tetap suka mobil-mobilan, kereta api, suka bernyanyi, dan tetap lengket banget sama ay, kalau hari Libur, dan Ay dandannya rapihan dikit, pasti langsung ngejar-ngejar ay minta jalan-jalan, Raffa juga masih suka naik motor keliling komplek rumah kita biasanya sama Pakde yang antar jemput mas Dzaky dan Fai, atau minta naik motor sama Bapak satpam yang lagi keliling, ampyun deh, gak malu-malu, dia panggilnya Pak Satpamnya,"Om anto, naik naik" gitu katanya sama Pak Yanto Satpam.
Raffa juga sudah lancar turun turun tangga, dan hobi manjatnya semakin menjadi-jadi, tambah pecicilan,gak pa pa deh pecicilan kan berarti sehat, kalau sakit kan dia diam aja, pandangan matanya sayu.
Untuk jalan-jalan Day 2nya bersambung postingan berikutnya ya..
Untuk pantai-pantai cantiknya, mungkin bisa diliat di pantai.org ini, subhanallah, indah banget deh.
Untuk balik pulang, rombongan kita menolak pakai kapal kayu lagi, jadilah disepakati naik boat saja, berhubung hari itu ombak sedang besar, nampaknya Kapal Kayu tidak diminati sehingga untuk naik boat mesti antri, jelang jam 3 sore, boat pertama datang, Ibu dan Ay ikutan rombongan pertama, menggendong Raffa yang tertidur, baru bentar ajah, goncangan berasa banget, ombaknya besar sekali, kita dapat boat yang ketutup atasnya dan sampingnya berkaca gitu, kita gak boleh bersandar di kacanya, jadi tingginya ombak terlihat dengan sangat jelas, luar biasa dan buat Ibu agak agak ngeri gitu, takut terbalik, raffa langsung terbangun, dan menangis terus, Raffa dipangku ay, tapi minta dipeluk Ibu, jadilah sambil peluk Raffa, ibu pengangan ke lengannya ay, perjalanan yang cuma sekitar 10 menitan tetap berasa lama, bersyukur banget deh bisa sampai ke seberang dengan selamat, sayangnya boat terakhir atau ke-3 samping-sampingnya tidak tertutup, jadi rombongan terakhir, turun dengan basah yang benar-benar kuyup dan mata yang merah, Ombaknya besar sekali, lebih besar dari awal kita menyebrang,setelah penyebrangan pulang balik yang cukup menegangkan, kita kembali lagi ke Senggigi untuk berganti baju.
Dan kemudian meneruskan tour kita ke Mataram, disana kita mampir ke Lombok Exotic, makan malam jadi agak telat, karena kalau urusan shopping dan gak ditentukan waktu kumpulnya, jadinya molor deh, berhubung kita bawa Raffa, dan tempatnya gak Stroller Friendly, jadilah cepat deh selesai belanjanya, dan langsung ngadem di Bus menunggu yang lain, kelamaan di dalam Bus, kadang Raffa suka heuboh, "Jalan Jalan' gitu katanya. Raffa sepanjang perjalanan alhamdulillah tidak rewel, dia lagi suka lagu dangdut Bang Toyib, jadilah bernyanyi lagu bang Toyib dan lagu tutut berganti-ganti.
Ibu kaget juga pas Raffa bisa lagu Bang Toyib 2 mingguan jelang kita pergi, lagu itu terusss, ternyata dia dengar lagu ini karena sering main di Jemuran lantai 2 rumah nenek, dimana tukang dirumah kita pada suka setel lagu itu sambil kerja. Raffa masih tetap suka mobil-mobilan, kereta api, suka bernyanyi, dan tetap lengket banget sama ay, kalau hari Libur, dan Ay dandannya rapihan dikit, pasti langsung ngejar-ngejar ay minta jalan-jalan, Raffa juga masih suka naik motor keliling komplek rumah kita biasanya sama Pakde yang antar jemput mas Dzaky dan Fai, atau minta naik motor sama Bapak satpam yang lagi keliling, ampyun deh, gak malu-malu, dia panggilnya Pak Satpamnya,"Om anto, naik naik" gitu katanya sama Pak Yanto Satpam.
Raffa juga sudah lancar turun turun tangga, dan hobi manjatnya semakin menjadi-jadi, tambah pecicilan,gak pa pa deh pecicilan kan berarti sehat, kalau sakit kan dia diam aja, pandangan matanya sayu.
Untuk jalan-jalan Day 2nya bersambung postingan berikutnya ya..
Sekalian honeymoon lagi ya hihihi tp bawa Raffa
ReplyDeletehi hi memang tempatnya enaknya buat honeymoon say...sepi...
DeleteLama tidak ke Lombok ...
ReplyDeleteIni Bandaranya yang baru sepertinya ya ... saya belum pernah merasakan bandara yang baru ...
terakhir kesana masih Bandara Selaparang
Foto Raffa melongo lucu banget
Salam saya Bu Fitri
Iya Om, baru 2 tahunan....
Deletehi hi iya melongo baru ngeh sama pesawat om...
asiknya jalan2 ke lombok.. sayang dzaky ama fai gak bisa ikutan ya...
ReplyDeleteIya...kapan2 balik kesana lagi dengan full formation, amin.
DeleteMakin gede, muka Raffa makin mirip Fai ya mbak... Tapi memang sebenarnya ketiga jagoan mbak Fitri mukanya mirip-mirip banget sih :D
ReplyDeleteLombok memang kaya sama pantai yang cantik ya mbak..
Selamat ulang bulan ya Raffa, sehat selalu, tambah pinter yaa...
amin, makasi bumil cantik...
DeleteBulan depan Raffa ulbul yg ke 22 kan? jalan2 ke mana nih rencananya?
ReplyDeletemasih belum ada rencana nih...
DeleteMenyenangkan nih liburannya.
ReplyDeletewah jalan2 sama keluarga itu pastinya menyenangkan ya, kapan ya dina ke lombok , pantainya cantik banget
ReplyDeleteIya senang sekali, kurangnya senangnya karena gak full formation.
DeleteSenangnya rafa, baru 21 bulan udah jalan2 jauh gituu. .
ReplyDeleteSekarang masih suka nyanyi Bang Toyib gak, Mba? :D
hi hi, Bang Toyib masih suka dinyanyiin Raffa walau gak segencar kemarin2 sie..
Deleteliburan yg menyenangkan ya bun, pasti sangat berkesan juga buat Raffa
ReplyDeletehi hi iya, di ceritain blog biar Raffa bs baca2 3 tahunan lagi ...
Deleteciee uhuuy serasa masih pengantin baru ya.....jalan jalan bertiga aja...serasa masih muda cuma anak 1 qiqiqi
ReplyDeletehi hi, iya Bun, tapi kalau kesana cocoknya ber2an ajah Bun, sepi dan tenang disana, cocok buat Honeymoon...
DeleteEmang masi muda kok Bun, masih suka disangka Ibu satu anak he he he he
template blognya gede bangat,.. tapi bagus jadi puas bacanya,.. wah selamat bersenang2 bersama keluarga hehehe
ReplyDeletehi hi iya, sengaja dibuat gede Bun...
ReplyDeleteWah indah bngt ya pemandangan di sana :D
ReplyDeleteIya Pak, indah bener.
Deleteaaaa.. asiknya ke lombok... lombok memang wisata yg ga bosan2 tuk dikunjungi... aku wkt ke lombok aya msh 4 tahun, jd kangen pengen kesana lg hehehe..
ReplyDeletehi hi iya, pasti seru ya kan sekarang sudah ada adiknya Aya
Delete